Rupanya beberapa hari ini tampang saya muncul di sebuah advertensi di televisi. Sampai detik ini saya sendiri belum tertarik melihatnya. Tapi saya senang sesekali mengerjakan sebuah iklan layanan masyarakat. Khususnya untuk mempromosikan “Kurikulum 2013″.
Banyak yang bertanya mengapa saya bersedia jadi “bintang iklan” untuk sesuatu yang kontroversial. Tidakkah saya hanya dimaanfatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk agenda mereka?