Kesenian
Oleh Ediwar
Sekilas Kesenian Bernuansa Islam Masa Lampau
Kesenian bernuansa Islam tumbuh dan berkembang pada awalnya di lingkungan surau. Pada zaman keberjayaan surau, kesenian bernuasa Islam tersebut lebih mengutamakan ke arah penyempurnaan pola hidup di dunia dan menuju akhirat. Seni bernafaskan Islam pada masa-masa itu lebih mengutamakan memperhalus rasa dan pikiran, karena itu setiap kegiatan syarak disegarkan oleh kegiatan kesenian bernafaskan Islam.
Makalah untuk Para Siswa
Acara pertunjukan wayang golek Dalang Apep Hudaya
di Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, tgl. 17 Maret 2013
oleh: Madoka Fukuoka (Osaka University)
Tantangan modernitas yang bercirikan industrialisasi dan globalisasi dengan dominasi dan hegemoni negara-negara maju (developed countries) di segala bidang, menuntut setiap anggota masyarakat global untuk mengambil sikap antisipatif. Terlebih Indonesia, yang dilihat dari seluruh sudut pandang geologis, historis dan budaya, sangat beragam dan kompleks, tetapi kurang memiliki sumber daya manusia yang memadai.
Realitas bangsa yang terpuruk dalam ketertinggalan, kebodohan, kemiskinan dan kemunduran, meniscayakan kita untuk menghadirkan tafsir terhadap keseluruhan dimensi dan aspek yang berkaitan dengan kehidupan. Tafsir menjadi penting untuk mengurai berbagai problematika kehidupan berbangsa serta menyelamatkan publik dari tafsir tunggal dan semena-mena yang akan menyeretnya pada perpecahan. Penafsiran adalah ciri khas manusia, karena manusia tak dapat membebaskan diri dari kecenderungan dasarnya untuk memberi makna. Man is condemned to meaning, kata Merleau Ponty.
Sejarah musik di daerah Balkan dan Macedonia. Buku ini dilengkapi dengan CD audio
Cakepung adalah teater tutur daerah Bali dan Lombok yang lakukan oleh sejumlah pelaku pria yang bermain rebab, suling, sambil bernyanyi dan mendendangkan ritme-ritme gamelan yang rumit. Kemudian mereka menari dengan merespon melodi dan ritme yang dinyayikan sendiri. Sampai saat ini arti kata Cakepung belum diketahui secara pasti
Merupakan hasil ekspedisi di pulau Sulawesi tahun 1917-1920 yg berisi tentang alat-alat musik instrument disertai dengan penyebarannya (Map) dan dilengakapi dengan gambara lat-alat musik tersebut.
Berisi tentang, nama alat hiburan dan kesenian tradisional, bentuk alat musik, ragam hias, cara pembuatan, fungsi dan cara memainkan, serta persebarannya.
Menginventarisasi dan menyelamatkan lagu-lagu Dayak Kenyah Leppo'Ma'ut di Kecamatan Long Pujungan, desa Long Alango, Kalimantan Timur yang hamapir punah.
Berisi kumpulan tulisan tentang musik di kawasan ASEAN yang ditulis maupun direkam oleh para musisi, akademisi/peneliti, maupun pengamat musik yang ada di kawasan tersebut.
Pages
Zircon - This is a contributing Drupal Theme
Design by
WeebPal.