Saman
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 11:28.
________________________________________
Arena pentas Bejamu Besaman yang diadakan di Kampung Lemik, Blangkejeren.
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:24.
________________________________________
Penari Saman pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober 2012
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:23.
________________________________________
Penari Saman senior dari Kampung Bukit (tuan rumah) pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:22.
________________________________________
Penari Saman senior dari Kampung Bukit (tuan rumah) pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:22.
________________________________________
Penari Saman senior dari Kampung Bukit (tuan rumah) pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:05.
________________________________________
Penari Saman senior dari Kampung Bukit (tuan rumah) pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:04.
________________________________________
Penari Saman, sesaat sebelum acara Bejamu Saman berlangsung di Kampung Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, 8 Oktober 2012
Submitted by admin on Mon, 01/04/2016 - 10:04.
________________________________________
Penari Saman dari desa Lokop, Serbajadi Aceh Timur, yang menjadi tamu pada Bejamu Saman di Kampung Bukit, Blangkejeren, Ga
Oleh Dr. Rajab Bahry, M.Pd.
A. Pendahuluan
Hampir setiap masyarakat atau suku mempunyai budaya yang menonjol dan masih dipelihara dan dipertahankan oleh masyarakat yang bersangkutan, dan mungkin saja budaya dari masyarakat tersebut malah digemari oleh masyarakat lain sehingga dikenal secara nasional dan mungkin juga dikenal secara internasional. Budaya yang ada pada setiap daerah tidak bisa dilepasakan dari bahasa karena bahasa tersebut sebagai alat pengembangan budaya. Dengan demikian, pengembangan budaya selalu seiring dengan pengembangan bahasa.
Oleh: L.K. Ara
Atif seorang lelaki desa tinggal di Blangkejeren, Kab. Gayo Lues, mempunyai keahlian bermain Tari Saman Gayo. Sebagai syeh, Atif telah beruntung dapat menjenguk negeri Amerika Serikat. Ketekunan dan kebolehannya bermain tari Saman telah membawa keberuntungan bagi pegawai kantor kecamatan Depdikbud ini dapat melihat sejumlah kota besar di negeri Paman Sam itu, seperti Washington DC, Los Angelos dan lain-lain. Kesempatan itu diperolehnya ketika berlangsung KIAS, kesenian Indonesia di pagelarkan di Amerika Serikat tahun l990.
Pages
Zircon - This is a contributing Drupal Theme
Design by
WeebPal.