Kreator:
Rudat Setia Budi dari desa Terengan Lauq, Pemenang, Lombok Utara, NTB, ketika berlatih rutin di desanya. Nampak pakaian yang dikenakan seperti serdadu pada jaman kolonial. Demikian pula perintah baris berbarisnya menggunakan dua bahasa yaitu, Belanda dan Arab.
Sumber:
Copyright: